Anak pertama tetaplah anak pertama
Mau laki-laki atau perempuan
Masih kecil atau sudah tua
Siap atau tidak siap
Kau tetaplah anak pertama, dan selamanya anak pertama
Tak ada yang menggantikan dan tergantikan
Kau yang pertama merasakan cinta
Dan kau yang pertama harus berbagi cinta dengan yang lainnya
Kau makhluk kecil yang pertama mereka miliki
Tapi kau juga yang pertama dituntut dewasa
Seberapa sering kau menangis
Mencari kesempatan untuk ditimang
Seberapa besar kau kesal
Karena perhatian mereka berpindah
Kau tetap anak pertama
Tak jarang kau cemburu
Ketika sayang itu dibagikan
Sekali lagi,
Karena kau anak pertama
Kau yang harusnya mengalah
Hai, anak pertama
Angkatlah kepalamu
Busungkanlah dadamu
Ikat hatimu erat
Aku tau itu berat
Melihat kau berdiri sendiri dengan kaki bergetar
Tapi ingatlah
Kau sudah sekuat itu hingga detik ini
Jika kau lelah
Pulanglah...
Datanglah ke pelukan Ibunda
Tapi jangan engkau ceritakan
Betapa kau sangat takut dan ingin menyerah dengan dunia
Jangan...
Jika kau lakukan
Kau hanya meruntuhkan
Dia yang 9 bulan lamanya mengandungmu
Dia yang selama 2 tahun berbagi sari pati hidupnya
Dan dia yang selamanya akan menjadi yang pertama
Mempersilahkan kau untuk bersandar ketika kau kalah
Anak pertama
Kembalilah dengan do'anya
Sabtu, 23 Juli 2022
Langganan:
Postingan (Atom)